SD Plus IGM – Palembang, Sekolah Dasar Plus Indo Global Mandiri (IGM) menggelar Penilaian Akhir Semester (PAS) sejak 26 November – 9 Desember 2020 mendatang. Wakil Kepala Kurikulum SD Plus IGM, Marini, S.Pd.I mengatakan, pelaksanaan PAS ini merupakan evaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan pada semester gasal (enam bulan) lalu dengan menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Pelaksaan PAS ini berdasarkan Kurikulum Plus dan Kurikulum Nasional menggunakan sistem daring dengan aplikasi Zoom Meeting,†kata Marini, Rabu (2/2/2020).
Menurutnya, meski dilakukan dengan sistem daring, namun SD Plus IGM berusaha untuk “menghidupkan†suasana ujian layaknya pada saat tatap muka (offline).
Siswa dan guru, lanjutnya tetap diminta bersiap di depan layar monitor baik itu gawai maupun laptop mereka tepat waktu sesuai dengan jadwal ujian yang ditetapkan. Siswa diwajibkan untuk absen.
“Siswa juga mengenakan nomer ujian sebagai peserta dan guru pengawas memasuk ke ruang aplikasi zoom sebagai tanda di kelas berapa dia bertugas,†paparnya.
Menurutnya, dengan diciptakan suasana layaknya luring, diharap dapat meningkatkan semangat belajar siswa SD Plus IGM yang saat ini masih melaksanakan PJJ lantaran pandemi COVID-19.
“Jelang ujian pun kita fasilitasi administrasinya layaknya ujian offline. Orang tua kita berikan softcopy dan hardcopy untuk penunjang ujian. Ini bentuk serius kita meningkatkan mutu evaluasi belajar,†katanya.
Ia menilai, meski PJJ dengan daring ini kerap kali terkendala tidak stabilnya koneksi internet, namun komunikasi dengan siswa lebih intens. Bahkan, jika ada siswa yang tidak masuk dalam zoom meeting, mereka langsung menghubungi orang tua siswa tersebut melalui Tim BK.
“Selama proses ujian mereka tidak didampingi oleh orang tua. Benar benar sendirian. Tentunya kita lihat dari penilaian dari kejujuran, bukan dari angka saja,†tambahnya.
Seluruh keluarga besar SD Plus IGM pun berharap agar pandemi yang melanda Indonesia ini pun cepat berakhir. “Kita sama sama berdoa agar Indonesia segera menjadi zona hijau. Dengan begitu, aktivitas sekolah dapat berjalan normal kembali,†pungkasnya. (andhiko tungga alam/iis devi rahayu)(igmtvnews.com)