Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya ke-7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan ke-9 secara serentak di 17 kabupaten/kota.
Kegiatan yang berlangsung 26-28 April 2024 ini diikuti oleh 812 Calon Guru Penggerak dan 158 guru pengajar praktik/pendamping dari berbagai satuan pendidikan di wilayah Prov.Sumatera Selatan.
Sekolah di lingkungan Yayasan Indo Global Mandiri (IGM) yakni SD Plus IGM, SMP LTI IGM, dan SMA LTI IGM juga menjadi salah satu partisipan dalam kegiatan tersebut.
Festival Panen Hasil Belajar menjadi puncak dari program PGP yang telah dilaksanakan selama 6 bulan, setara dengan 310 jam pelajaran, secara daring dan luring yang dipandu para Instruktur dan Fasilitator yang ditunjuk Dirjen GTK Kemendikbudristek.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia dengan membekali guru menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Selatan, Dra. Ohorella Erma M.Ikom, menyampaikan harapannya kepada para Calon Guru Penggerak Angkatan ke-9. Ia berharap para lulusan PGP akan menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu mewujudkan rasa nyaman bagi peserta didik di lingkungan sekolah.
Lokakarya ke-7 ini berfokus pada pengembangan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi bagi guru. Para Calon Guru Penggerak menampilkan hasil belajar dalam bentuk pameran praktik baik dan presentasi inovatif.
Aksi nyata dan presentasi inovatif ditampilkan, seperti penerapan pembelajaran berdiferensiasi, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta pengembangan proyek profil pelajar pancasila.
Festival Panen Hasil Belajar menjadi bukti nyata komitmen Kemendikbudristek dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui program PGP, diharapkan guru-guru di Indonesia dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang handal dan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang berpihak pada peserta didik. (andhiko tungga alam)