Monitoring Implementasi Kurikulum Merdeka, Kemendikbud Ristek Kunjungi SD Plus IGM

SD Plus IGM, Palembang – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyambang SD Plus Indo Global Mandiri (IGM).

Tim yang terdiri Sekretaris Ditjen PAUD, DIKDAS dan DIKMEN Kemendikbud Ristek Dr. Sutanto, S.H., M.A, Kepala Diknas Kota Palembang H. Ahmad Zulinto, S.Pd, M.M; Kepala BPMP Provinsi Sumsel Drs. H. Suyato, M.Ap dan Kepala BGP Provinsi Sumsel Dra.Ohorella Erma, M. I. Kom melakukan kunjungan kerja untuk melihat implementasi Kurikulum Merdeka yang dilakukan oleh SD Plus IGM.

Kepala SD Plus IGM, Mardiah, S.Pd, M.Pd mengatakan, setelah dilakukan monitoring tersebut, akan melakukan perbaikan dan pemantapan dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Salah satunya untuk perangkat pembelajaran akan menggunakan administrasi sesuai dengan ketentuan kurikulum Merdeka dan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan baik offline maupun online.

“Persiapannya juga sudah kita gelar dengan melaksanakan In House Training terkait dengan Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan dari 4 – 6 Juli lalu, ” katanya, Rabu (27/7/2022).

Ia mengatakan, pelaksanaan In House Training ini merupakan implementasi kurikulum merdeka adalah bentuk pelatihan untuk menerapkan kurikulum merdeka di jenjang sekolah – sekolah.

Ia optimis jika kinerja guru akan lebih baik karena kurikulum merdeka ini guru hanya berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik dan yang menjadi hal baru dari kurikulum sebelumnya adalah penguatan profil pelajar pancasila.

“Tentunya dengan adanya kurikulum merdeka ini guru-guru lebih kreatif, inovatif dan semangat menyongsong perubahan yang lebih baik demi peningkatan kualitas pendidikan anak bangsa,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)

Related posts

Perbanyak Sopan Santun dan Cegah Perundungan, SD Plus IGM Beri Bimbingan Konseling ke Siswa

SD Plus Indo Global Mandiri (IGM) menggagas sebuah kegiatan klasikal bimbingan konseling dengan fokus pembelajaran sopan santun dan pencegahan terhadap perundungan (bullying). Siswa yang mengikuti bimbingan tersebut diharap mampu mengetahui dan menerapkan sikap sopan santun dimana pun mereka berada nantinya. Menurut Wakil Kepala SD Plus IGM, Dara Hapsari S.Pd...

Read More